Tomlinson berjuang untuk menemukan keseimbangan sempurna antara pekerjaan dan cinta, meskipun harus menghadapi kecemasan dan insomnia yang terus mengganggu. Dalam proses pencariannya, ia mulai merenung: apakah seseorang benar-benar bisa memiliki segalanya—karier yang sukses, hubungan yang memuaskan, dan kedamaian batin? Namun, semakin ia mencoba mencapainya, semakin ia menyadari bahwa kehidupan yang seimbang mungkin lebih berupa perjalanan batin yang panjang daripada tujuan yang bisa dicapai.